Dunia ini berputar begitu cepat kawan.
Begitu juga soal cinta.
Apakah kau tidak percaya ? percayalah, karena aku ingin memberitahukan
kau sebuah kisah hidupku sedikit.
Beberapa bulan yang lalu, aku jatuh cinta pada sosok wanita beda satu rasa, begitu ku sebut dia,
meski dia sendiri tak pernah tahu aku menyebutnya seperti itu. Wanita yang
membuatku tak tahu arti sedih saat itu.
Senyum bak orang gila ? tidak seperti itu teman, biasa saja, tapi aku
bahagia.
Beriringan dengan waktu itu, aku juga punya teman, dia sosok yang baik.
Teman yang selalu menyediakan kupingnya untuk mendengarkan
cerita-cerita bahagiaku.
Ia sedia mendengarkan hingga larut malam, baik itu berbentuk tulisan,
ataupun berbicara langsung. Ia begitu antusias mendengarkan cerita ku. Entah apa
yang menyebabkannya seperti itu.
Tapi yang ku tahu hanya satu, saat itu dia sedang sedih,
diambang-ambang perasaan cinta yang tak menentu. Pria yang katanya jatuh hati
dengannya semakin larut semakin tak tentu sikapnya.
Disela ku berbagi kisah bahagiaku, karena baru saja aku berhasil
bertemu dengan wanita beda satu rasa,
saat itu dia bercerita sedikit tentang bagaimana binggungnya dia. Dia santai
kawan, hanya tertawa saja. Tapi dalam hatinya dia sedih, aku paham itu, tapi
aku hanya berusaha menghiburnya dengan kisah ku.
Tapi apa kau tahu ?
Bahwa kadang sesuatu tak selamanya kau genggam. Hidup ini bak air
kawan. Bisa kau tadahi dengan tangan, tapi tak lama, karena ia akan menetes ke
bawah melalui celah-celah tanganmu.
Semua berputar bak
roda, selepas beberapa bulan, kisah ini berbalik.
Kawan ku yang satu itu,
sekarang telah mendapatkan kepastian dengan pria yang melarut-larutkannya
selama ini. Ku lihat dia senang kawan, betapa aku bahagia ketika bisa melihat
dia tersenyum dan tertawa dengan iklas, tanpa ada lagi kebohongan di dalamnya.
Aku sebagai kawan baiknya, turut merasa senang.
Tapi di sisi lain, aku
merasakan apa yang dia rasakan dulu. Aku tak mau mengungkapkan apa yang
terjadi, tapi setidaknya ada sesuatu yang bisa kita petik dari ini semua kawan.
Dunia berputar begitu
cepat, apa yang kau punya, rasa-rasanya tak cukup baik bila kau sombong akan itu.
Ini semua bukan kepunyaan mu, kau hanya patut untuk menjaga, dan memelihara apa
yang diamanahkan terhadap mu.
Mungkin ini hanya sepenggal
kisah cinta, tapi lebih dari cinta, banyak hal yang akan menimbulkan kekecewaan
bila kau tak jaga.
Misalnya kekayaan,
kejayaan, atau lainnya. Yang bila kau sombongkan itu semua, bisa saja suatu
saat nanti, ia akan pergi meninggalkan mu, dan mungkin akan hinggap ke tetangga
mu yang miskin, tetanggamu yang suka dapat celaan dari mu ketika kau kaya dulu.
Intinya dunia terus
berputar, jaga dan jangan pernah sombong akan dirimu.
Ciyeee.... hihihi....
ReplyDelete