Pages

Labels

Tuesday, 8 May 2018

TERDUDUK

Di suatu waktu.
Engkau akan menemukanku terduduk di sebuah jalan setapak.
Jalan yang sepi dan telah lama tidak pernah kau lalui.
Menatap kosong jalan ramai di seberangnya.
Jalan penuh kebisingan.
Penuh keriuhan pesta.
Penuh keriuhan hura-hura.
Penuh tertawa dan kehagiaan.
Penuh sesak oleh orang-orang.
Kau di situ.

Kau menjadi salah satu yang harus masuk dan masuk terus dalam pesta.
Meninggalkan dirimu  yang mencintai jalan sepi ini.
Meninggalkan aku dan katamu akan kembali.

Aku hanya berharap kau terduduk di jalan ramai di sana.
Menatap ke seberang seperti aku.
Menemukan diriku telah menua dan sepi.
Menemukan diriku berharap kau untuk melalui jalan ini lagi.

Aku takut kau tidak mencintai lagi kesepian.
Benar-benar meninggalkan dirimu di ujung jalan sepi.
Lantas tak ingin kembali.

Aku duduk menanti.
Berhentilah dari keriuhan.
Atau keriuhan akan memakan dirimu.
Lagi.
Lagi,

Samarinda, 9 Mei 2018