Pages

Labels

Thursday, 19 June 2014

Passion

Hoaaaa

Passion . Ada yang tau maksud passion sesungguhnya ? Kalo dalam kamus bahasa inggria satu milyar :D . Arti dari passion itu lebih mengarah ke pada bakat,ketertarikan,atau kemauan seseorang .

Banyak kita di Indonesia , sekarang yang melupakan apa itu passion dalam hidup . Sistem pendidikan yang saya pikir hanya menuntut seluruh muridnya untuk jadi ilmuwan ini , hampir tidak pernah ingat kalo setiap anak di Indonesia sebenernya berbeda-beda .

Saya mungkin termasuk orang yang kalah dalam pendidikan di negeri ini . Bukan karena saya tidak pintar , tapi karena saya tidak punya uang .

Kelemahan pendidikan di Indonesia ada pada sistem pembayaran . Kita terlalu mahal menilai sebuah ilmu . Bahkan banyak obsesi dari guru kebanyakan , hanya untuk uang , kerjanya hanya datang kesekolah, masuk kelas , dan murid cuman di suruh ngerjain tugas . Lebih parahnya lagi , tugas yang mereka ambil adalah tugas dari buku yg di beli di salah satu penerbit . Sudah malas , gak kreatif lagi , itukah pendidikan di negeri ini ?

Passion menurut saya penting . Penting untuk semua orang , banyak di luar sana pengangguran , dan persentase pengangguran itu adalah mereka yang lulusan sarjana .

Terbayangkah di benak kalian betapa buruknya negeri ini ? Jika mereka yang lulusan pendidikan tinggi . Tapi hanya bekerja layaknya pengangguran , bukan layaknya tapi emang pengganguran :)

Semua karena kesalahan sistem di negeri ini . Kita di didik untuk sesuatu yang pasti , matematika , ipa , dan sejenisnya yang hanya untuk mereka yang bercita-cita menjadi seorang ilmuwan .

Dan kita melupakan passion .  Negeri ini tidak pernah melihat bakat-bakat di luar ilmu pasti . Musik , art , sport , masak , wirausahawan , dan banyak lagi ketertarikan di Indonesia yang mungkin bisa di jadikan pelajaran .

Lebih parahnya lagi . Karena sistem yang buruk ini , orientasi pemikiran orang tua-orang tua di Indonesiapun mulai teracuni .
Di sekolah anak-anak negeri tidak bisa belajar sesuai passion . Sampai rumah mereka malah di doktrin orang tua untuk menjadi cerdas di sekolah .
Pertanyaan terbesarnya , kapan passion akan berkembang ?

Saya mungkin termasuk dalam salah satu anak Indonesia yang hampir tidak bisa keluar dari kekangan beberapa pihak .

Orang tua saya lebih menginginkan saya kuliah di ilmu pasti , mencoba mencari-cari beasiswa yang gak pasti , ketika saya pengen masuk di kuliahan non ilmuwan , malah tak ada dukungan dari mereka .

Ketika saya berharap bantuan untuk membuka usaha , mereka hanya diam dan tak menggubris keinginan saya . Tapi ketika saya bilang saya ingin masuk universitas negeri , mereka malah mendukung .

Inilah racun pendidikan negeri ini . Orang tua lebih seneng anaknya kuliah dan menuntut ilmu tinggi-tinggi , tapi kurang tertarik kalo anaknya pengen punya usaha sendiri .

Padahal secara logika . Percuma pendidikan tinggi - tinggi kalo ujung-ujungnya yang S1 itu kembali berharap untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil  . PNS , menurut saya itu pekerjaan yang kurang kreatif , apalagi jika anda memang benar-benar bercita-cita untuk mendapatkan pekerjaan itu . Tidak cukupkah anda ada di bawah kekangan pemerintah selama sekolah ? Sekarang harus menjadi pegawainya mereka ?

Andai orang tua itu mendukung anak mereka jadi pengusaha karena itu passion dia , itu bakal keliatan lebih baik dari Pegawai Negeri .

Kalo gak percaya coba telaah ini . Banyak pengusaha atau penjalan passion lainya itu bisa mendapatkan embel -embel nama macam ini.
-Pengusaha yang sukses terkenal sampai luar negeri
-Artis go Internasional
-Atlit pemerjuang Indonesia di luar negeri

Coba pegawai negeri.
-Pegawai Negeri Sipil yang paling baik , tak akan pernah juga terkenal ke luar negeri , di luar gak kenal PNS

Mereka yang bekerja karena passion bisa sangat sukses loh , dan mereka yang bekerja karena kekangan mungkin hanya di situ-situ saja .

Saya berharap
1. Orang tua saya pengen berubah dan mendukung kemauan saya
2. Sistem pendidikan negeri ini berubah
3. ORANG DI INDONESIA SUKSES SEMUA

0 comments:

Post a Comment