Pages

Labels

Thursday, 9 January 2014

Guru agama mengingatkan ku pada DuKem

Sepoi-sepoi angin menyemburat dan menyapa telinga serta mata gw yang mulai mengantuk .
Melambai -lambai perasaan kantuk gw , seolah memerintah gw untuk segera pergi tidur .
Namun sayang , tiba -tiba sebuah penghapus papan tulis , melayang ke kepala gw .
"Ndu....bangun , jangan tidur !!!!!!!" , ujar bu zulfaika , guru agama gw .
Dengan wajah pasrah , gw pun mengikuti pelajarannya dengan baik....

Satu tema yang lumayan membuat gw semangat untuk ngedengerin ibunya kali ini tu adalah masalah qada dan qadar . Alias takdir baik ataupun buruk . .

Satu kalimat yang membuat gw senang tu ini . "Kenapa para pemerintahan itu selalu nyelinep(korupsi) ? Itu karena mereka mendapatkan ucapan selamat dari orang lain" *dalam hati . "Yes , ngomongin politik , gw suka ini :D.

" kok gtu bu?",saut salah satu temen sekelas gw.

"Itu karena mereka lupa yang namanya takdir ujian . Manusia itu , di kasi dua tipe ujian ."
"Satu . Unjian dalam kesusahan"
"Dua . Ujian dalam kesuksesan"

"Kalo dalam kesusahan pasti orang itu cepet inget . Contoh , kalo di kasi ujian sakit ,pasti banyak orang yang bilang . 'Sabar ya . Semoga lekas sembuh' "

"Nah . Kalo ujian kesuksesan tu , susah ingetnya . Soalnya orang - orang tu bilang gni . 'Selamat ya , semoga sukses selalu '".

Ternyata ada benernya kata-kata ini .
Setelah gw pikir-pikir..

Andai setiap pelantikan para pemimpin dunia tu di ucapin gni " sabar ya pak , ini adalah ujian Allah ." . Mungkin mereka pasti akan selalu inget . Kalo apa yang mereka dapatkan saat ini. Itu sama seperti sedang sakit . Cepat-cepat berakhir , dan tidak membuat dia lupa akhirat..

:D

0 comments:

Post a Comment